Wednesday, December 20, 2017

Review Book - Be Calm Be Strong Be Grateful


Buku kedua dari Wirda Mansur ini juga nggak kalah heboh dari buku pertamanya, karena isinya masih mengisahkan tentang.. Siapa lagi kalo bukan Wirda sendiri hehe.


Sebagai pembatas buku sekaligus kenang-kenangan dari Wirda, cyelaaah wkwk. Kita dapet bonus foto cantik darinya, ssttt fotonya nggak bisa request ya,ini tersembunyi di dalam bukunya. Jadi kalo kamu beli buku yang sama sama temen kamu, bisajadi fotonya beda.


Masih dibantu dengan animasi yang lucu, makin bikin menarik buat baca. Jadi, kita bisa membayangkan gimana visualisasinya. 


Quotes yang Wirda bubuhkan di beberapa halaman buku ini juga nambah bikin termotivasi.


Di buku keduanya ini, khusus membahas pertanyaan-pertanyaan yang diberikan padanya di akun ASKfm milik Wirda. Hmm kalo akusih udah lama nggak berenang di akun ini, karena bahasa-bahasa yang dilontarkan si anon kadang suka bikin gahar sendiri. Mentang-mentang identitasnya disembunyikan, nggak sedikit yang ngeluarin kata-kata nggak baik bahkan menjatuhkan :( 



Selalu cerita tentang persahabatannya dengan Al Quran. Nggak pernah lepas dan selalu memberi motivasi dan pelajaran.


Supaya nggak ngantuk, eh kok bisa gitu? Iya karena isi buku ini dengan yang pertama lebih banyak dan tebal guys. Wirda ngasih beberapa cerita pengalaman serta candaannya. Sesuai porsi remaja banget sih. Walaupun selera humorku agak-agak beda dari orang kebanyakan, tapi leluconnya Wirda bisa bikin aku senyum-senyum sendiri hehe



Selamat Membacaa~

Thursday, December 7, 2017

Review Book - Reach Your Dreams


Buku karya Wirda Mansur ini sempet jadi sorotan banget buat para remaja. Diawali dari seorang penulisnya sendiri yang dikenal sebagai putri sulung dari Ust. Yusuf Mansur yang telah Hafidzah Qur'an 30 juz.
Remaja yang sekarang bersekolah di salah satu Universitas ternama di New York ini menarik bagi banyak remaja lain bukan saja dilihat dari penampilan fisiknya,  namun pengalaman hidup yang ia alami.



Di dalam buku ini, Wirda bercerita mengenai pengalamannya pertama masuk sekolah di negeri orang. Wirda putus sekolah di kelas 5 SD dan memilih untuk menghafal Quran dirumah. Jadi pasti kita penasaran banget "sekolah di Indonesia padahal cuma sampe SD itu aja nggak lulus eh kok bisa sih dia masuk ke Universitas ternama? Di New York pula?" penasaran? Yuk baca ceritanya di buku ini!



Wirda juga ngasih beberapa quotes-quotes menarik yang bisa memotivasi kita. Bahasanya yang ke-remajaan banget, bikin nggak bosen baca loh. Bahkan beberapa aku aku ketawa cekikikan bacanya saking hebatnya dia bercerita apa adanya dan nggak terkesan menggurui.




Didukung sama illustrasi yang juga lucu, bikin kita sama sekali nggak bosen buat baca. Dan siapa tau kamu yang awalnya mager baca buku malah jadi suka.




Dan, beberapa tips yang dikasih sama Wirda juga menarik banget. No words can't explain it. Rasanya bangga kenal dia walaupun cuma dari karya-karyanya. Bangga sama anak muda yang berani beda dan ngasih motivasi buat temen-temen yang lain tanpa menyimpang dari agama.


Wednesday, November 29, 2017

Bukan tidak sedang merasa bahagia, hanya saja.. Kenapa kok rasanya sulit?


Gundah tapi tidak tau apa yang sebenarnya dirasakan dan apa yang harusnya dilakukan. Padahal kufikir aku telah lakukan banyak hal.

“Aku mulai bertanya: Apa satu hal yang membahagiakan dari banyaknya pengalaman tersebut?”

Ternyata jawabannya sederhana. Melakukan berbagai hal baru, memberikan kejutan-kejutan yang tidak terbayangkan. Bertemu banyak orang dengan cerita dan latar belakang berbeda juga termasuk di dalamnya. Termasuk kebahagiaan ketika melihat orang-orang tersenyum bahagia ketika menerima hasil dan manfaat dari apa yang kita lakukan.

“Pertanyaan berikutnya adalah: Apakah aku menikmatinya? Apakah aku betah melakukannya selama bertahun-tahun ke depan?”


"Orang-orang mempercayai kita untuk sebagai ahli di suatu bidang. Kita pun menikmati kegiatan tersebut dan ingin melakukannya untuk jangka waktu yang sangat lama. Karena kegiatan itu tak pernah membuat kita bosan, maka kita tahu inilah passion dan karir yang selalu kita dambakan." Ini yang namanya passion.

Berbicara dengan banyak orang.

Dengan berbicara dengan banyak orang dengan banyak kalangan dan usia, kamu akan menemukan pengetahuan yang tidak akan pernah kamu dapatkan sebelumnya. Bertemu dengan orang baru sama dengan mendapatkan ilmu baru. Jadi bertemu dengan banyak orang baru sama dengan mendapatkan banyak ilmu baru. Dengan bergaul, membuka diri untuk peduli dengan orang lain dan menjadi pendengar yang baik untuk orang lain, dengan sendirinya kamu bisa menemukan tujuan hidupmu.

Keluar dari zona nyaman.

"The trouble is, you think you have time." - Buddha.

Jika kamu nyaman bermalas-malasan di akhir pekan, atau kamu menikmati kemalasan-kemalasan lain yang membuat waktumu habis terbuang percuma, maka ini saatnya kamu tidak membuang-buang waktumu. Jangan terjebak dengan keenakan sesaat yang membawa bencana untukmu di masa depan. Kamu memang mungkin belum tahu apa yang akan lakukan dengan hidupmu, tapi tugasmu adalah mencarinya, bukan menyerah dan membiarkan “hidup” itu lewat begitu saja.

Sumber : Hipwee

Tuesday, November 28, 2017

Review Book - #88LoveLife


Kamu bisa dapetin buku ini di Gramedia terdekat di daerah kamu tinggal. Harganya Rp 88.000,- . Buku karya Kak Diana Rikasari yang dibantu oleh Kak Dinda Puspitasari (as an Illustrator), berhasil narik banyak orang termasuk khususnya kaum hawa buat ikutan beli dan penasaran pengen baca isinya. Same like me yang awalnya liat review di Instagram tentang buku ini, dan suka banget sama illustasi bukunya.


Buku ini ditulis full English. Sejauh ini manfaat buat aku karena aku bisa sambil belajar tanpa harus ngerasa bosen dan menganggapnya sebagai hafalan, macam di sekolah gitu hehe. Kak Diana berhasil bikin #88lovelife ini sampe tiga buku loh guys!! Keren kaaannn (y). Di buku yang pertamanya ini, isinya mengenai "Thought on love and life" bener-bener deket banget sama kehidupan kita, jadi seneng aja kalo ada sesuatu yang ternyata berhubungan dan deket sama kita.

Ilustrasinya lucu banget kan? Yang kanan itu mirip gaya busananya Kak Diana guys. hihi




Buku ini ngajakin kita buat berfikir positif dalam menjalani hidup. Karena segala ketidaknyamanan dan ketidakenakan dalam hidup kita juga biasanya disugestikan sama diri kita sendiri. So? Tenang aja, santai jalani hidup dan "Positivity always wins"kok ;)


Kak Diana juga ngasih bonus stiker di halaman belakang setelah biografinya beliau. Lucuuuuu!!!! *Itu udah ada yang aku cabut hihi


Happy reading~

Monday, November 27, 2017


2D1N Bandung
~Hari Terakhir~



. = . Minggu, 26 November 2017 . = .

Selamat pagiii!!
Semalem aku tidur dirumah Bulek. Selesai mandi dan sarapan, aku kontekan sama para lelaki yang tidur dirumah Omnya Oki. Cuaca pagi ini agak kurang bagus, gerimis romantis gitu. Gerimis tapi lama redanya.. Sekarang udah jam 08.00 WIB, gerimis belum juga reda. Rencana kami mau ke Pasar Andir pagi ini jadi harus dimove ke jam berikutnya.

08.30 WIB, aku sampai dirumah Omnya Oki dianter Paklek. Kami melanjutkan ke destinasi berikutnya setelah semalam sempat berlelah-lelah. Cuss Chinnatown!

. ~ .

Ternyata jarak dari Buah Batu ke Chinnatown lumayan juga, dan situasi jalanan yaa biasa lah padat dan banyak berhenti karena lampu merah di perempatan jalan. Oh ya kalo aku perhatiin, sebenernya jalanan tu lancar. Cuma macet dan terhenti tu tiap ketemu lampu merah aja dan berhenti di lampu merah lebih dari 2 menit aja kerasa banget. Tapi entahlah, coba urang Bandung mungkin bisa mohon dijelaskan hehe


Sampai jugaaa~

Harga tiket masuk per orangnya Rp 20.000,-



Lagi nunggu basreng pesanannya jadi
Ngelamun sambil nungguin basreng wkwk
Pembayaran melalui debit
Chinnatown itu ternyata tempat makan sambil berfoto, bisa main juga trus belanja hehe. Pembayaran nggak bisa cash guys. Jadi kamu harus sedia debit atau disini juga disewain kartu flazz. Nuansanya chinnese bangett. Dan lagii cuaca alhamdulillah mendukung. Terimakasih yaAllah :)

Makan basreng






Ice cream gellato 2 rasa Rp 35.000,-



Nanti kalo si alat ini nyala dan bunyi, brarti pesenannya udah jadiii

Nyam nyam nyam~








Basrengnya nggak abis-abis hahahha







Nggak kerasa sekarang udah jam 12.30 WIB dan kami melanjutkan perjalanan ke Pasar Andir. Aser mau cari oleh-oleh kaos buat temen-temen dan sodaranya. Kuuuy!!

. ~ .

Setelah parkir, kami langsung dipandu sama Oki ke tempat tujuan. Tempat jualan kaos.

Dipilih dipiliiih

Setelah dapet 7pcs kaos yang dimau, kami melanjutkan ke tempat berikutnya yaitu nall Paskal (Pasir Kaliki).

Tapi, ada tragedi guys. Helm Aser ilang -_- dia doang sih emang yang nggak nitipin helmnya di tempat penitipan. Yaudah deh sekarang kami beli helm dulu. 

Sampe muterin Chinnatown dan Alun-Alun Bandung dua kali coba, nggak tau kenapa hahaha. Tetep si Oki sih si penunjuk jalan. 


Tempat kesatu

Tempat kedua
Tiga. Dan dia beli helm yang ini hahhaha

Aku juga sempet beli rujak nanas (my favorite fruit) ummm. Sambil nunggu mereka tea gening. Tadinya harganya Rp 7.000,- tapi ditawar "Mang, gocengan meureun nya" dan si amangnya meng-iya kan. Yeay hemat Rp 2.000 lumayan buat bayar parkir. wkwk

Ini udah jam 16.00 WIB. Rencana awal kami mau pulang ke Bogor jam 11 siang telah sirna hahahha. Ternyata banyak waktu terbuang di jalan guys. Yaudah sekarang kami lanjutkan ke mall Paskal. Cuss





Ini dia yang mau dibeli di PASKAL hehe
Tadinya kami mau ke Kartika Sari (pusat oleh-oleh makanan khas Bandung), tapi sekarang udah jam 16.00 WIB. Kami harus segera pulang buat packing setelah itu pulang Bogor.



Prepare

Selesai beberes sama  pamitan, kami langsung ke Bakso Kabayan, isi perut dulu sebelum melalui perjalanan panjang. Oh ya, BTW sehari kami di Bandung ini logat udah pada berubah hahaha. Dan hari terakhir bahkan sampai kami packing aja nggak sengaja kami ngobrol pake bahasa sunda ckck. Inilah bukti bahwa lingkungan mudah mempengaruhi. Jadi ini juga kuncinya kalo mau mahir bahasa lain tinggal aja beberapa hari di lingkungan itu. Tanpa harus ikut les dan semacamnya, otomatis kita bisa mahir sendiri hueheheh


Oh iya, susunya masih ada yang kmaren hari pertama beli ituloh.. Sebenernya cuma tahan 3 jam, tapi karena kami gercep langsung masukkin ke kulkas, jadi sampe sekarang masih bisa diminum. Tau nggak? ini kami makan bakso, minumnya susu. Gendaats sehaats hahahah

Ehh kita cek pengeluaran dihari kedua yuk!
Tiket masuk Chinnatown                   : 20K
Ice cream gellato                               : 35K
Basreng                                              : 19.5K
Rujak                                                 :5K
Bolu Makuta @65K x 3pcs               : 195K
Bakso Kabayan                                  : 15K
Bensin pulang                                    : 30K
Aku juga beli 1 kaos buat adek aku, jadi tambah 20K
Total : Rp 339.500,-
Kalo ditotal sama hari kemarin jadi Rp 490.500,- segini belum sama biaya parkir dan titip barang. Dan tiap-tiap dari kami beda pengeluaran. Perkiraan kami waktu itu 300rb an tapi ternyata lebih wkwk. Jangan lupa, uang tak terduga itu perlu dipersiapkan juga supaya nggak kerepotan.

Terimakasih Omnya Oki, terimakasih Peggy, terimakasih Bandung yang bikin ngangenin sampe hari ini. Masih banyak hal yang kami ingin telusuri tapi apalah daya mungkin suatu hari kami kesini lagi hihi..

Byee~~