Friday, October 20, 2017

Review Book - 101 Pesan Cinta


Buku ini ditulis dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Cinta. hehehe
Buku karya Ayu @momalila ini bisa kamu dapetin di Gramedia di seluruh Indonesia. Kalo nggak salah sih harganya Rp 88.000,00 deh.

Bahan cover dan kertasnya bagus, jadi si judulnya tu nonjol gitu *halah wkwk ditambah dengan warna plus desainnya yang bikin nggak ngantuk kalo baca.

Hati
Isinya mengangkat 5 tema besar dalam keseharian di kehidupan kita. Yaitu tentang kehidupan, hati, jodoh, persahabatan dan keluarga. Isinya lebih ke quotes gitudeh. Jadi buat kamu yang suka bingung kalo bikin caption di instagram, bisa nih nyontek dari sini. hehe. Tapi eits! Tapi jangan ngaku-ngaku tulisannya karya kamu ya. Sertakan hastag atau apapun yg menandakan ini tu salah satu kutipan dari bukunya kak Ayu ya. Mengapresiasi karya oranglain itu harus!

Jodoh
Selain quotesnya yang bagus, aku juga bisa sambil belajar bahasa Inggris. hehe. Jadi sambil dibaca sambil belajar ngumpulin vocab. Lumayan dapet ilmunya dua sekaligus.

Persahabatan
Pengen ngingetin temen-temen kita yang masih belum berhijab? *tapi pastikan kitanya juga udah berhijab yaa hehehe. Hm.. Gimana ya caranya?! Buku ini bisa jadi salah satu kado yang bagus banget buat kamu share ke sahabat kamu yang belum berhijab itu. Atau.. Siapapun deh sahabat kamu. Supaya pesan cinta dari kamu tu bisa tersampaikan dengan cara yang berbeda gitudeh. hihihi

Kehidupan
Sesuatu hal, yang kita banget tu rasanya pengen diulang-ulang terus. Ya nggak sih? Contohnya, kamu tiba-tiba liat video singkat di IG yang tentang kamu banget. Pengennya diplay lagi dan lagi. Apalagi kalo di video itu ada solusi yang kayaknya harus kamu "coba" banget. Kalo buat aku, sama juga kaya tulisan. Kaya aku nemu tulisan di quotesnya 101 Pesan Cinta misalnya kaya yang diatas tuh. Yang aku rasain adalah aku nge-remaind diri aku, trus bilang di dalem hati "oh iya ya.. Biarlah kebaikan orang lain aja yang kita tulis dan ukir dalam-dalam. Buruknya mah anggep aja itu pelajaran kalo kita juga jangan kaya gitu". Hmm

Keluarga
Kehidupan kita tak pernah lepas dari yang namanya masalah. Dimana masalah bukan hanya tentang ujian tapi bisajadi bentuk teguran. Nah, kadang kita suka egois buat nyikapinnya atau terlalu keras buat ngaku kalo ternyata kita emang salah. Bahkan nggak jarang kita nggak mau berdamai secara baik-baik sama masalah itu. Satu kalimat aja ternyata bisa bikin kita menyadari sesuatu. Bisa bikin kita jadi orang yang lebih baik. Coba deh jangan ragu buat buka diri. Walaupun langsung buka hati itu sulit, setidaknya kita punya indra yang lain.. Seperti mata, coba deh buat kurangin rasa males buat baca. Karena, siapa tau satu kalimat positif bisa menyadarkan kita.

Happy reading :)

Wednesday, October 18, 2017

Biarkan Aku Nikmati Ini


Segala sesuatu telah berubah.
Dan menjadi suatu cerita.
Bukan hanya satu buah, namun banyak.
Memberi amat banyak cerita.
Bukan.. Bukan hanya tentang cinta.
Namun bagaimana menjaga perasaan manusia, dimana mereka tak tau rasa cinta dan tak mengerti bagaimana.

Segala hal telah terlahir kembali.
Semuanya telah kembali seperti sedia kala.
Sebelum perjalanan cerita dirangkai sedemikian rupa.
Aku kembali seperti yang dulu.
Dengan kekuatan di tangan dan di hati serta di diri bahwa semua hal tak bisa berjalan semau kita..
Sesuai rencana-rencana kita.

Kembali tak berarti sunyi.
Dan kembali bukan berarti kalah.
Justru kembali membuatku semakin tau arah.

Bukankah setiap akal manusia diciptakan untuk mencari kebenaran?
Mungkin yang kemarin bukanlah salah.
Tapi sebagai bentuk pelajaran.
Dan aku semakin dilangkahkan pada kerucut kebenaran.

Kemarin aku jatuh. 
Kemarin aku lumpuh.
Kemarin aku sendu.
Kemarin aku ragu.

Aku tak mau menganggap ini ujian.
Karena tak ada kelas pada hati yang salah.
Aku tak mau melihat ini permainan.
Karena hati tak bisa semudah itu dipermainkan.
Aku tak mau melihat ini kesalahan.
Karena kalau begitu aku akan selalu menyalahkan keadaan.

Sekarang?
Biarkan aku nikmati ini.

Sekarang?
Tak usah ganggu aku dulu.
Aku sedang menikmati ini.

Sekarang?
Untuk apa terburu-buru mencari hati yang baru?
Aku ingin menikmati ini.

Sekarang?
Kenapa kau memaksa begitu?
Padahal aku sedang menikmati ini.

Sekarang?
Apa maksudmu?
Aku tak mau menyakiti siapapun dan memberi serbuk pada sembarang manusia manapun.
Karena aku..
Hanya merasa nyaman menikmati ini.

Biarkan aku menikmati ini.
Melangkah pada jalanku dan kau  hanya cukup tau.

Biarkan aku menikmati ini.
Melangkah pada jalan yang baru karena masa lalu adalah hal yang jauh dari diriku.
Mereka hanya bisa dikenang bukan untuk dikembalikan.

Biarkan aku menikmati ini.
Aku hanya butuh sendiri.
Membaca waktu.
Melihat diriku.
Menilai sesuatu.
Memilih jalanku.
Memakan banyak buku.
Melakukan sesuatu sesukaku.

Hingga suatu waktu nanti aku sudah benar-benar bisa berdamai pada semua hal.
Dan menjadi aku yang baru.
Karena bahagiaku sekarang adalah berjumpa kembali dengan diriku lagi.

Jadi..




Biarkan aku nikmati ini.





#iftra