Wednesday, January 19, 2022

 Kuntum Farmfield

Bukan sekali dua kali sih aku ke Kuntum Farmfield, tapi lebih dari 5x bahkan dari SMP! Karena ini tempat ter-adem, asri yang deket sama rumah. Jangan lupa satu lagi, GRATIS! wkwkw

Kuntum ini terletak di Jl. Raya Tajur, Kota Bogor. Deket sama tol jagorawi dan nggak terlalu jauh juga sama pusat kota Bogor. Sekarang Kuntum Farmfield jadi lebih ramai semenjak ada Kopi Nako tepat di depan pintu masuk, tempatnya yang asique banget bener-bener narik minat anak muda buat berkunjung meskipun sengaja cuma mampir nongkrong ngopi cantik atau keluarga yang memang sengaja ke Kuntum Farmfield dan eh jadi nyangkut juga ke Kopi Nako.


Kuntum sekarang lebih bagus dan rapi, terlihat pada foto-foto yang aku cantumkan di sini yaa. Seperti biasa di setiap pot ada tag keterangan nama dan harga. Yap! Kamu bisa beli semua tanaman yang terpajang di sini.



Buat kamu yang terakhir kesini tahun 2019 atau bahkan 2015 😂 bakalan pangling bahkan terkaget-kaget dengan kondisinya yang baru. Aku aja yang terakhir kesini 2020 dan kesini lagi di 2021 ngerasa pangling.


"Namanya Kuntum Farmfield, tapi mana Farmnya ka?", iya ada.. Tapi berkali-kali kesini aku cuma sekali ke farmnya. Nanti kalo aku udah nemu foto-fotonya aku update yaa, terakhir 2020 kesini tu lupa aku backup foto naronya di mana 😬. 
Sering ini terutama sekolah-sekolah TK yang aku tau, itu berkunjung kesini. Salah satunya sekolah bulek-ku aja yang di Bandung Study Tournya kesini. Aktivitas yang bisa dilakukan di sini: berinteraksi sekaligus ngasih makan binatang-binatang ternak (sapi, kambing, ayam, marmut *eh marmut binatang ternak?), kalo aku cek di beberapa website sih katanya bisa berkuda tapi aku agak lupa soalnya waktu kesana pas pandemi dan beberapa tempat dibatasi gitu, bukan lupa kali yaa nggak ngeuh lebih tepatnya. Trus anak-anak juga bisa planting. Tiket masuk ke farmfieldnya sendiri (waktu itu sih yaa karena pandemi kayaknya) seingetku Rp35.000an/orang dan kalo kamu mau interaksi sambil ngasih makan binatang-binatang yang aku sebutkan di atas harus bayar lagi sekitar Rp10.000an, lumayan banget khaaann.



Eh tadi di awal aku bilang gratis masuk kesini, kok jadi berbayar? Iya perlu digaris bawahi itu kalo mau ke farmfieldnya yaa. Selain itu di sini juga banyak tempat makan, di pinggir kolam juga sekarang ada food court dengan berbagai menu makanan (aku belum pernah coba nih makanannya). Spot yang aku suka di sini, pokoknya dari pintu masuk kamu terus aja masuk ke dalem, ikuti kata hati *ea sampai menemukan cafe apa ya namanya pokoknya dia ada kolam ikannya kaya gini. Sejuuukk banget, ditambah angin semriwing beuhh bawaannya nggak mau pulang.
Di cafe ini juga tentu menyediakan berbagai macam oleh-oleh (ceritanya merchandise dari Kuntum Farmfield) karena dekat dengan pintu masuknya juga. Selain itu juga di area ini menjual sayuran, buah-buahan juga ada, bumbu dapur, obat tanaman.  Trus makanan berat dan ringan juga tersedia, dan yang kemarin habis aku cobain itu es potong. Menurut aku agak mahal Rp12.000/potong dengan rasa yang biasa aja. Tapi kalo kamu mau coba lumayan sambil melipir di pinggiran kolam ikan. Selain itu kamu juga bisa beli makanan ikan seharga Rp5.000/plastik biar kamu nggak makan sendirian tapi ditemani ikan-ikan yang badannya gede-gede banget ini.



Siram tanaman dengan mesin siram otomatis.


Kuntum Farmfield cocok dikunjungi semua usia, anak-anak targetnya juga pas kalo nggak mau masuk ke Farmfieldnya juga nggak masalah, masih bisa diajak liat ikan. Keluarga juga oke, untuk makan bersama keluarga juga selain di sini ada di agak parkiran mobil itu ada Kenz Cafe bisa jadi pilihan. Harga makanan tetep harus kamu cek sendiri sih, karena konsepnya kaya food court cuma semi outdoor gitu dengan beragam menu dan harga pastinya, sesuai sama budget dan keinginan kamu pastinya.

Cocok buat yang tinggal masih deket-deket sini mau healing *aelaah bahasanya healing Kayaknya itu aja kali ya, kok aku bingung mau review apa lagi. Boleh deh komen aja di kolom komentar kalo ada pertanyaan nanti coba kalo bisa jawab aku bantu jawab.

Monday, January 17, 2022

 Cimory Dairyland 


Beberapa waktu lalu aku ke Cimory Dairyland, tepatnya di Cisarua Bogor. Berduaaa sama Mbak Nurul, sepupuku yang masih kelas 5 SD. Perkenalkan!
Kita ngangkot berangkat jam set.8 dari rumah supaya nggak kena macet dan syukur-syukur bisa sejalur ke atas (waktu itu berangkat di hari Minggu BTW). Alhamdulillahnya sekitar 30 menit-an sih sampai juga di tempat. Ternyata udah lumayan banyak orang, parkiran juga mulai agak penuh (jadi heran, ini orang-orang pada nginep di sini apa gimana dah pagi-pagi dah pada antusias) apa pikirannya kaya aku juga ya, sengaja dateng pagi biar menghindari macet.

Seperti biasa cek suhu tubuh, scan di Peduli Lindungi, trus antri beli tiket. Harga tiket untuk Weekend:
Dairyland : Rp40.000
Magic Village: Rp30.000
Bundling: Rp60.000
Tentu kita pilih yang bundling dan dengan pembelian tiket sekian kita dapet potongan harga untuk pembelian minum (nggak dapet minumnya ya tapi potongan harga).


Setelah masuk, sadar lah kenapa orang-orang ni pagi-pagi dah pada masuk kesini karena udaranya lumayan panas, pohonnya sedikit. Siap-siap bawa topi yang guys.




Dalam satu pandangan kita udah bisa liat ada spot apa aja dan di mana aja, plus mau kemana dulu (pasti ke tempat yg kosong/nggak begitu penuh untuk menghindari kerumunan).

Kereta untuk anak-anak

Seperti yang bisa kamu liat di Instagram atau di story orang-orang, kamu bisa ngasih makan domba dan berbagai macam binatang lain di sini. Tapi berbayar ya, semuanya di atas Rp10.000, jadi harus siapkan budget tambahan.



Ada maps juga di mana kamu bisa cek tempat yang pengin banget kamu kunjungi. 
Cimory Dairyland lumayan luas banget sih, lumayan recomended buat berkunjung bareng keluarga.


Tersedia penyewaan kostum bertema Holland

Sekarang, mari kita masuk ke Magic Village.
Di Magic Village isinya kaya rumah hobbit gitu ya, di mana setiap rumah ceritanya diisi oleh 1-2 kurcaci yang super duper ramah dan baik bangetttt. Foto sama mereka juga nggak perlu bayar lagi kok. Jadi menurutku, wajib banget kalo foto di sini bareng sama mereka.


Karena di sini konsepnya farm, pastikan kamu pakai alas kaki yang  nyaman. Kalo bisa sih hindari pakai heels (ya ngapain juga wkkwkw) dan wedges pun sebisa mungkin yang nyaman, karena ada beberapa tempat contohnya menuju ke Magic Village ini jalanannya agak berbatu dan kalau habis hujan bisa jadi becek di area yang tanpa rumput. Jadi harus betul-betul diperhatikan outfit yang dipakai.




Ini dia para Minius yang jaga rumah hobbit


Mereka juga tetep pake masker yaaa, dan rajin cuci tangan/pakai handsanitizer



Di sini juga kamu bisa foto bersama reptil dan burung-burung lucu dan cantik. Ini berbayar ya, sekitar Rp15.000 untuk masing-masing jenis binatang. Fotonya nggak dibatasi mau berapa kali cekrek.








Untuk di area sini (masih di Dairyland ya). Oh ya jadi untuk Dairyland ini terbagi jadi dua kawasan, sebutnya apa ya gais wkwkwk kawasan atas dan bawah (?). Atas tadi yang agak panas, karena nggak ada pohon untuk berteduh, kalo yang ini kawasan bawah dan lumayan adem. Perbedaannya juga di sini binatangnya yang berukuran besar, kaya unta, burung unta, gajah nggak ada sih.



Yaudah deh itu aja sekilas perjalananku di Cimory Dairyland. Eits jangan lupa buat beli minumnya ya, habis jalan-jalan panas-panasan haus, kamu bisa pakai kupon diskon yang tadi dikasih pas beli tiket. 
Tempat ini rekomen untuk siapa? Untuk Semua Umur (SU), dari yang masih dalam kandungan sampai ke liang lahat (serem banget). Pokoknya dari anak-anak Batita juga oke, karena banyak binatang-binatang yang jadi tempat edukasi yang bagus, orang pacaran juga cocok sih pacaran teredukasi wkwkwk, lansia juga bisa.. Tapi saran kalo bawa lansia kayaknya enak di weekdays supaya nggak crowded kan kalo weekend. Jalannya agak ada turunan-naik yg perpindahan dari area atas ke bawah, jadi anak-anak maupun orang tua pastinya harus terus dalam pengawasan juga.

Semoga bisa jadi gambaran buat kamu yang belum pernah kesini. Bye!

2 Jam Jalan-Jalan di Chevilly, Ciawi, Bogor


Dah lama yaa nggak cerita-cerita lagi di sini. Karena sekarang lagi punya bahan cerita, yaudah langsung aja yuk, cusss!!

Jadi kemarin aku, Kak Yuli, sama Miqdam went to the Chevilly.
Sangat tidak asing didengar tapi aku yakin banyak juga yang tinggal deket-deket sini tapi belum pernah kesini. Hal itu pula yang bikin aku penasaran, jalanan jadi langganan macet karena banyak bus menuju ke Chevilly.

Singkat cerita, kita janjian jam set.11 sampai di tempat. Harga tiketnya Rp25.000/orang (anak 2 tahun bayar juga) kayaknya kalo di bawah 2 tahun nggak kena deh, soalnya si bapaknya nanyanya gini "tahun ini 2 tahun atau baru mau 2 tahun?". Begitulaah~ tapi dari tiket itu pulangnya kita bisa tuker tiket dengan air minum ya.

Beli tiket selesai, kita pun mulai telusuri jalan. Sebetulnya aku agak terganggu sih karena akses pejalan kaki sama kendaraan tu sama. Ditambah ini kan banyak bus juga, ngeri kalo kita jalan-jalan di pas area masuk trus bawa anak-anak, nggak keliatan gimana coba. Karena kita dateng di hari Minggu, penuh sekali sobat dengan manusia di sana sini sampe aku belum apa-apa bingung harus jalan kemana dan ini harus kemana sih wkwkkw. Jadi saran mungkin bisa dateng lebih pagi atau bisa di weekdays ya gengs. 

Oh ya, beberapa kali aku pernah menyampaikan ya, tempat yang enak baik tempat wisata atau tempat makan itu dari toiletnya. Sampe di sana aku kebelet banget, nyari sambil nyari toilet nemu spot yang lumayan oke. Nih aku tunjukin gambarnya!




Seneng banget deh area ini, ikannya bener-bener banyak, gede-gede, bersih walaupun airnya yaaa seperti yang kamu liat, dan lumayan asri.
Kembali ke toilet, aku temukan lah toilet tersembunyi itu. Lumayan adem airnya, bersih yaa lumayan laah, tapi sayangnya nggak dipisah antara perempuan dan laki-laki. Tapi mungkin kalo di toilet yang lain dipisah ya, karena aku nemunya deket-deket area ikan-ikan ini aja.

Nah, Chevilly ini juga menyediakan tempat buat kemah. Dari judulnya aja "Chevilly Resort and Camp" jadi memang banyak disediakan tempat menginap. Kira-kira ini tampilan untuk area campingnya. Area ini lumayan asri, di setiap jarak antara satu camp dengan yang lain ada kandang burungnya gitu, tersedia tempat sampah besar juga. Sempet sih aku intip salah satu tenda yang terbuka, agak kurang enak sih apa karena keliatannya mereka berjubel ya jadi keliatan kaya penuhhh gitu, hhe. Kayaknya kamu coba experience sendiri aja kalo mau nge-camp di sini. Ceritain lagi samaa aku ya nanti gimana pengalamannya! wkwkw


Kalo tadi area camping, jangan lupa tempat penginapan lain yg lebih luxury. Disebutnya sih villa ya.. Banyak sih, mudah kamu temukan. Ini salah satunya, dan mungkin ini juga ada hall gitu deh kalo kamu ada meeting kapasitas banyak peserta. Informasi lebih lanjut silakan langsung cek di sini aja ya.
Kalo menurut aku ini kurang privasi sih, karena area ini orang-orang tu masih yang foto-foto dan lalu lalang di depannya jadi kalo kita keluar kamar tu "eh itu ada orang siapaa foto depan kamar gueee". Mungkin kalau pengin lebih private pastinya penyedia tempat bakalan rekomendasiin yang terbaik buat kamu.


Itudia, dari awal aku rada puyeng nih karena banyak orang di sana sini. Jadi kalo mau foto harus betul-betul sabar dan extra cepat karena mereka juga perlu spot foto itu, atau bahkan lalu lalang di belakang, kanan, kiri kita. Skill fotografi kamu diuji wkwkw


Aku nemuin keunikan di sini. Yaitu pakan ikan jujur (eh gimana sih). Ya intinya tadi kan kita liat yaa area sungainya itu banyak ikan di mana-mana, dan kita bisa ngasih makan ikan dengan beli di sini. Ini nggak ada yang jaganya, jadi kaya kantin jujur gitu dan hanya diawasi oleh CCTV. Jadi, rasa tanggung jawab kamu terbukti di sini. Malu dong sama doi kalo pakan ikan aja mencuri. Bayar! Cuma Rp5.000/botol aja kok.

Seperti tempat wisata pada umumnya, di beberapa spot juga ada yang jual merchandise. Jadi kalo yang bawa anak siap-siap aja liat yang aneh dan pengin beli, bunda tak ada alasan untuk bilang "jauh itumah di sana" ettt berapa langkah kemudian anda akan bertemu lagi yang jualan merchandise. Jadi silakan putra/i nya bisa dibriefing dulu dari rumah.
Berlanjut ya, menurut aku Chevilly tu temanya lebih ke China iya, tapi random sih. Budaya apa pun ada di sini, nanti aku akan tunjukan lagi yang lainnya. Salah satu area yang kayaknya agak spesial nih area Chinatown, karena semuanya bertema ala-ala di China, ada penyewaan baju juga. Jadi kalau mau foto ala-ala bisa lebih mendalami peran. Of course itu bayar lagi, aku lupa deh kayaknya masuknya sekitar Rp10.000 dan untuk sewa kostumnya Rp20.000.



Chevilly lumayan luas ternyata, jadi penuhnya tu di area tertentu. Agak ke bawah lagi, ada pemandangan yang berbeda. Masih dengan nuansa air dan ikan di sepanjang aliran air, di sini agak panas dan jadi bocoran kalo area ini bakalan ada sesuatu yang mengejutkan lagi. Something new lah mungkin sekitar pertengahan Februari atau Maret udah bisa kamu nikmati nih area ini. Cuma itu tadi ya, tipsnya jangan lupa bawa topi.


Area ini masih dalam tahap pembangunan

Ngomong-ngomong tentang tema yang random, tadi di area atas kita berasa ada di China. Ini di area bawah, yang asri juga kawasannya kita berasa ada di Bikini Bottom, kapan lagi khaaannn~ Cocok jadinya kalo kita bawa anak-anak, nggak bosen dan kaya dikasih kejutan-kejutan gitu. Ini juga tergambar di labirin. Jadi ada area labirin gitu ya gengs, di mana di dalemnya tu ada banyak spot foto yang udah deh kamu bakalan puas foto-foto dengan beragam gaya andalan! Itu pun sama temanya beragam, ada hantu, ada transportation, ada kupu-kupu, bunga, dan lainnya.


Hal menarik lainnya lagi, di beberapa area di sini disediakan vending machines. Tentu nggak ada yang jaga doong~ 
Unik sih, dikit-dikit mulai membiasakan kita juga dengan teknologi ya khaaan. Jangan khawatir salah atau segala macem yang pasti ini pakenya gampang banget. Kamu tinggal pilih mau beli apa, sesuaikan jumlah uangnya dengan jumlah minuman/makanan yang mau kamu beli (uang pas yaaa, karena dia nggak ngeluarin kembalian), tinggal klik-klik keluar deeeh minuman segar kamuuu!



Oh ya untuk anak-anak ada mandi bola, boom boom card, dan beberapa permainan lagi, salah satunya kolam renang! Mungkin lengkapnya kamu juga bisa sambil cek di Instagramnya ya. Jangan khawatir mereka juga menyediakan mushala yang aku rasa cukup bersih dan areanya asri, trus juga tempat makan banyak tersedia di beberapa area, jadi nggak perlu takut kelaperan. Cuma paling itu tadi tips dari aku, kamu bisa dateng pagi atau pas weekdays aja biar menghindari situasi sangat ramai. Trus juga beberapa spot rada panas, jadi jangan lupa bawa topi dan payung (takut hujan). Atau mau beli payung di tempat juga ada (termasuk merchandise).
Cocok untuk piknik keluarga lumayan laaah, tapi kayaknya buat orang tua di atas 60 tahun ke atas agak kurang ya. Karena areanya contoh di area ikan mas yg tadi aku foto itu tu sempit dan hanya 1 jalan untuk 2 jalur, kalo orang tua pastinya harus ditemenin terus ya, khawatirnya pusing karena harus jaga keseimbangan. Di beberapa area juga sama, jadi jalurnya kecil. Kondisi masih new normal gini tentu kita juga harus jaga jarak walaupun memang keadaannya agak rame. Tak kalah penting soal kebersihan ya, sejauh aku perhatikan petugas kebersihannya nggak pernah lelah buat sapuin daun jatuh bahkan. Cuma emang nih ada beberapa orang yang perlu disentil. Masa tempat sampah berapa jarak dari sampahnya dia aja nggak mau dibuang di situ (ke tempat sampah maksudnya). Parah! Kita juga harus bertanggung jawab terhadap kebersihan sekitar juga ya, itu tanggung jawab bersama.

But overall dengan tiket masuk segitu worth it lah lumayan, apalagi setelah disuguhi dengan "bakal adalagi nih spot yang lain". Gitu aja cerita singkat dariku. See you on the next trip!